Tumbuhan
dikelompokkan dalam 6 macam, antara lain sebagai berikut :
Pengertian
Jaringan Meristem – Jaringan meristem adalah jaringan muda sekelompok sel-sel
tumbuhan aktif membelah. Sel-sel meristem akan menghasilkan sel baru yang
sebagian dari hasil pembelahan akan tetap berada di dalam meristem, hal ini
disebut sebagai sel permulaan atau inisial. Sedangkan dari sel-sel baru,
digantikan kedudukannya oleh sel meristem yang disebut dengan derivatif atau
turunan.
Ciri-Ciri
Jaringan Meristem
- Ukuran sel yang kecil
- Terdiri dari sel-sel muda dalam fase pembelahan dan pertumbuhan
- Sel berdinding tipis
- Memiliki nukleus yang relatif besar
- Vakuola berukuran kecil
- Banyak mengandung sitoplasma
- Selnya berbentuk kubus
Macam-Macam
Jaringan Meristem
Jaringan meristem dikelompokkan dalam
beberapa macam antara lain sebagai berikut…
Jaringan
Meristem Berdasarkan Posisi Dalam Tumbuhan
- Meristem apikal : terdapat di ujung puncak utama dan pucuk lateral serta ujung akar
- Meristem interkalar : terdapat di antara jaringan dewasa, contohnya pada meristem pangkal ruas tumbuhan anggota suku rumput-rumputan
- Meristem lateral : terletak sejajar dengan permukaan organ ditemukannya, contohnya pada kambium dan kambium gabus (felogen).
Macam-Macam
Jaringan Meristem Berdasarkan Asal Usulnya
- Meristem primer : apabila sel-selnya berkembang langsung dari sel-sel embrionik (meristem apikal)
- Meristem sekunder : apabila sel-selnya berkembang dan jaringa dewasa yang sudah mengalami deferensiasi. Contohnya kambium dan kambium gabus (felogen).
2.
Jaringan Dewasa (Permanen) Tumbuhan
Jaringan meristem
dewasa adalah jaringan yang telah mengalami deferensiasi.
Jaringan ini sudah tidak mengalami pembelahan lagi atau tidak aktif.
Ciri
Jaringan Dewasa (Permanen)
- Tidak aktif membelah diri
- Berukuran lebih besar dari pada jaringan meristem
- Mempunyai vakuola yang berukuran besar, sehingga memiliki plasma sel yang sedikit dan merupakan selaput yang menempel pada dinding sel
- Di sela-sela selnya memiliki ruang antarsel
- Sel telah mengalami penebalan dinding sesuai dengan fungsinya
Macam-Macam
Jaringan Dewasa (Permanen)
Jaringan dewasa dapat terdiri dari beberapa
macam yang dibedakan berdasarkan dari bentuk dan fungsinya. Macam-macam
jaringan dewasa (permanen) adalah sebagai berikut :
Jaringan epidermis adalah lapisan
paling luar pada setiap organ tumbuhan seperti akar, batang, daun, buah, bunga,
biji). Jaringan epidermis berfungsi sebagai pelindung yang menutupi seluruh
organ tumbuhan. Jaringan epidermis berasal dari protoderm. Setelah tua bisa
tetap ada atau rusak, dan jika sampai rusak maka jaringan epidermis akan
digantikan oleh gabus. Umumnya lapisan epidermis hanya terdiri dari selapisn
namun ada juga yang lebih dengan bentuk dan ukuran yang beragam.
Ciri
Jaringan Epidermis
- Memiliki susunan sel rapat tanpa disertai ruang antarsel
- Terdiri dari sel-sel hidup
- Dinding sel yang beragam dengan bergantung posisi dan jenis tumbuhan
- Memiliki protoplasma hidup yang mengandung kristal garam, getah, kristal silikat, dan minyak.
- Memiliki vakuola yang berukuran besar yang dapat berisi antosianin
- Tidak berkloroplas, kecuali pada sel penutup, pada hidrofit, dan tumbuhan dibawah naungan
- Mengalami modifikasi dengan membentuk derivat jaringan epidermis seperti stomata, vilamen, trikomata (rambut-rambut), sel kersik (sel silika), spina (duri), sel kipas.
Fungsi
Jaringan Epidermis
Selain sebagai fungsi pelindung,
jaringan epidermis juga memiliki fungsi lain. Macam-macam fungsi epidermis
adalah sebagai berikut…
- Membatasi penguapan
- Penyerapan dan penyimpan air
- Penyokong mekanik
Jaringan
parenkin (dasar) adalah jaringan yang terdapat diseluruh organ tumbuhan.
Jaringan parenkim terbentuk dari sel-sel yang hidup dengan struktur morfologis
dan siologis yang beragam. Dapat disebut sebagai jaringan dasar karena memiliki
peranan sebagai penyusun sebagian besar jaringan pada akar, batang, daun, buah,
dan biji.
Ciri
Jaringan Parenkim (Dasar)
·
Terdiri
atas sel-sel yang berukuran besar dan berdinding tipis
·
Memiliki
bentuk sel segi enam
·
Letak
inti sel mendekati dasar sel
·
Mempunyai
banyak vakuola
·
Dapat
bersifat embrional dan meristematik
·
Mempunyai
ruang antarsel
Fungsi
Jaringan Parenkim (Dasar)
- Sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan
- Tempat berlangsungnya fotosintesis
- Sebagai jaringan penyokong
Macam-Macam
Jaringan Parenkim (Dasar)
Jaringan parenkim (dasar) dikelompokkan
menjadi dua macam antara lain sebagai berikut :
Jaringan Parenkim
Berdasarkan Fungsinya
- Parenkim asimilasi (klorenkim) : mengandung klorofil dan berfungsi untuk fotosintetis.
- Parenkim air : jaringan yang terdapat pada tumbuhan xerofit atau epifit sebagai penimbun/menyimpan air untuk melewati musim kering.
- Parenkim penimbun : Jaringan yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan. Jaringan ini biasa terdapat pada akar, buah, umbi, dan batang. Makanan tersebut dapat berbentuk zat-zat padat, tepung, lemak, protein, gula.
- Parenkim udara (Aerenkim) : jaringan yang memiliki ruang antarsel yang berfungsi dalam mengapungkan tumbuhan di air, hal ini dapat ditemukan pada tangkai daun Canna sp.
- Parenkim pengangkut : Jaringan yang berfungsi sebagai pembuluh angkut baik itu makanan dan maupun air.
Macam-Macam Jaringan
Parenkim Berdasarkan Bentuknya
- Parenkim palisade : parenkin penyusun mesofil pada daun. Jaringan ini terdapat pada biji dengan bentuk sel panjang, tegak, mengandung banyak kloroplas.
- Parenkim bunga karang : jaringan penyusun mesofil daun yang berukuran tidak tetap serta terdapat ruang antar sel lebar.
- Parenkim bintang : jaringan yang dapat ditemukan pada tangkai daun Canna Sp. dengan bentuk seperti bintang yang bersambungan pada bagian ujungnya.
- Parenkim lipatan : jaringan yang dapat dijumpai pada mesiofil daun pinus dan padi. Terjadi perlipatan ke arah dalam pada bagian dinding sel dan mengandung banyak kloroplas.
Jaringan
penyokong/penguat adalah jaringan yang memberikan kekuatan bagi tumbuhan
sehingga mampu berdiri tegak. Jaringan penyokong (penguat) tumbuhan di bagi
berdasarkan sifat dan bentuknya antara lain sebagai berikut.
Jaringan
kolenkim adalah jaringan penyokong atau penguat pada organ tumbuhan muda dan
tanaman herba. Kolenkim merupakan sel hidup yang sifatnya mirip dengan
parenkim. Ada sel yang mengandung kloroplas dan berperan dalam proses
fotosintetis.
Kolenkim
tersusun dari sel-sel hidup dengan protoplasma yang aktif dan memiliki bentuk
memanjang dengan penebalan yang tidak merata. Jaringan penyokong berfungsi
dalam memperkokoh tumbuhan. Sel-sel yang kuat, tebal dan telah mengalami
spesialisasi. Jaringan ini juga berfungsi sebagai pelindung biji dam belas
veskuler.
Ciri
Jaringan Kolenkim
·
Memiliki
struktur yang tebal dan juga kuat
·
Dapat
mengalami spesialisasi
·
Terdapat
pada batang, daun dan biji
·
Selnya
mengalami penebalan pada bagian sudutnya
·
Penebalan
berupa selulosa
·
Pada
umumnya berkelompok membentuk untaian atau silinder
Fungsi
Jaringan Kolenkim
·
Menunjang
dan memperkokoh bentuk tumbuhan
·
Melindungi
berkas pengangkut
·
Memperkuat
jaringan parenkim
Jaringan
sklerenkim adalah jaringan penguat yang diri dari sel-sel mati. Sklerenkim
memiliki dinding sel yang kuat, tebal dan mengandung lignin. Sklerenkim terbagi
dari dua macam berdasarkan bentuknya yaitu, serabut dan sklereid (sel batu).
Serabut
atau serat berasal dari jaringan meristem yang terdiri dari sel-sel panjang dan
bergerombol membentuk anyaman atau pita. Misalnya pelepah daun pisang.
Sedangkan pada sklereid (sel batu) adalah jaringan sklerenkim yang bentuk
selnya membulat dengan dinding sel mengalami penebalan. Misalnya pada tempurung
kelapa atau kulit biji beras.
Ciri-Ciri
Jaringan Sklerenkim
·
Mengalami
penebalan pada seluruh bagian dinding sel
·
Penebalan
yang berupa lignin
·
Berupa
sel mati
·
Pada
umumnya ditemukan pada organ tumbuhan yang tidak lagi mengalami pertumbuhan dan
perkembangannya
·
Terletak
pada perisikel, korteks dan diantara xilem dan floem
Fungsi
Jaringan Sklerenkim
·
Sebagai
alat untuk bertahan terhadap tekanan dari luar
·
Melindungi
dan menguatkan bagian dalam sel
·
Sebagai
alat penyokong
5.
Jaringan Pengangkut
Jaringan
pengangkut adalah jaringan yang bertugas dalam mengangkut zat. Jaringan ini
dibagi menjadi dua antara lain sebagai berikut.
a.
Xilem
Xilem
adalah pengakut zat makanan dengana menyalurkan air dan mineral dari akar
menuju ke daun dan bagian tubuh lainnya. Xilem terdiri dari dua macam antara
lain sebagai berikut…
- Unsur trakeal, terdiri dari trakea (sel-sel berbentuk tabung) dan trakeid (sel-sel yang panjang dengan lubang pada dinding selnya)
- Serabut xilem, terdiri dari sel panjang degan ujung yang meruncing
- Parenkim xilem, berisi zat seperti cadangan makanan, tanin dan kristal
b.
Floem
Floem
adalah pengangkut zat makanan dari hasil fotosintesis dari daun ke
seluruh tubuh. Floem tersusun antara lain sebagai berikut…
·
Bulu tapis,
berbentuk tabung dengan ujung yang berlubang
·
Sel pengiring,
berbentuk silinder dengan plasma yang dekat
·
Serabut floem,
berbentuk panjang dengan ujung berimpit dan dindingnya tebal
·
Parenkim floem,
selnya hidup, memiliki dinding primer dengan lubang kecil yang disebut noktah.
Parenkim floem berisi tepung, damar, atau kristal.
6.
Jaringan Gabus
Jaringan
gabus adalah jaringan yang tersusun dari sel-sel gabus yang berbentuk
memanjang. Jaringan gabus berfungsi melindungi jaringan lain yang terdapat
dibawahnya agar tidak terlalu agak tidak terlalu banyak kehilangan air. Sel
gabus dapat ditemukan dipermukaan luar batang.
Ciri-Ciri
Jaringan Gabus
·
Disusun
dari sel-sel parenkim gabus
·
Merupakan
sel mati dan kosong
·
Berbentuk
memanjang dan berdinding gabus
Macam-Macam
Jaringan Gabus
·
Felem : jaringan gabus
yang dibentuk oleh kambium gabus berarah luar dan sel-sel matinya
·
Feloderm
: jaringan gabus yang dibentuk kambium gabus ke arah dalam dan sel-selnya hidup
menyerupai parenkim.
sumber : https://www.youtube.com/watch?v=sLmufsOS7lQ
Anatomi Dan Morfologi Tumbuhan
Anatomi
tumbuhan atau fitotomi merupakan analogi dari anatomi manusia atau hewan.
Anatomi tumbuhan biasanya dibagi menjadi tiga bagian berdasarkan hierarki dalam kehidupan:
Anatomi tumbuhan biasanya dibagi menjadi tiga bagian berdasarkan hierarki dalam kehidupan:
1.
Organologi,
mempelajari struktur dan fungsi organ berdasarkan jaringan-jaringan penyusunnya
2.
Histologi,
mempelajari struktur dan fungsi berbagai jaringan berdasarkan bentuk dan peran
sel penyusunnya
3.
Sitologi,
mempelajari struktur dan fungsi sel serta organel-organel di dalamnya, proses
kehidupan dalam sel, serta hubungan antara satu sel dengan sel yang lainnya.
Sitologi dikenal juga sebagai biologi sel.
Morfologi
tumbuhan adalah ilmu yang mengkaji berbagai organ tumbuhan, baik bagian-bagian,
bentuk maupun fungsinya
.
.
1.
Organ
pada Tumbuhan.
Secara
klasik, tumbuhan terdiri dari tiga organ dasar:
-
Akar,
-
Batang
-
Daun.
Beberapa
organ sekunder penting:
-
Bunga
-
Buah
-
Biji
-
Umbi
Struktur
Anatomi dari Akar terdiri dari:
·
Epidermis
(kulit luar)
·
Korteks
·
Endodermis
·
Silinder
Pusat / Stele
Sifat-sifat akar:
a.
merupakan
bagian tumbuhan yang biasanya terdapat di dalam tanah, dengan arah tumbuh ke
pusat bumi (geotrop) atau menuju ke air (hidrotrop), meninggalkan udara dan
cahaya.
b.
tidak
berbuku-buku, jadi juga tidak beruas dan tidak mendukung daun-daun atau
sisik-sisik maupun bagian-bagian lainya.
c.
warna
tidak hijau, biasanya keputih-putihan atau kekuning-kuningan.
d.
tumbuh
terus pada ujungnya, tetapi umumnya pertumbuhannya masih kalah pesat jika
dibandingkan dengan bagian permukaan tanah.
e.
bentuk
ujungnya seringkali meruncing, hingga lebih mudah untuk menembus tanah.
Secara
umum, ada dua jenis akar yaitu:
1.
Akar
serabut. Akar ini umumnya terdapat pada tumbuhan monokotil. Walaupun terkadang,
tumbuhan dikotil juga memilikinya (dengan catatan, tumbuhan dikotil tersebut
dikembangbiakkan dengan cara cangkok, atau stek). Fungsi utama akar serabut
adalah untuk memperkokoh berdirinya
tumbuhan.
2.
Akar
tunggang. Akar ini umumnya terdapat pada tumbuhan dikotil. Fungsi utamanya
adalah untuk menyimpan makanan.
2.
Batang
Struktur
Anatomi dari Batang adalah:
a.
Epidermis
b.
Korteks
c.
Endodermis
d.
Silinder
Pusat/Stele
Pada umumnya batang mempunyai sifat-sifat berikut :
1.
Umumnya
berbentuk panjang bulat seperti silinder atau dapat pula mempunyai bentuk lain,
akan tetapi selalu bersifat aktinomorf.
2.
Terdiri
atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-buku dan pada buku-buku
inilah terdapat daun.
3.
Biasanya
tumbuh ke atas menuju cahaya atau matahari (bersifat fototrop atau heliotrop)
4.
Selalu
bertambah panjang di ujungnya, oleh sebab itu sering dikatakan, bahwa batang
mempunyai pertumbuhan yang tidak terbatas.
5.
Mengadakan
percabangan dan selama hidupnya tumbuhan, tidak digugurkan, kecuali
kadang-kadang cabang atau ranting yang kecil.
6.
Umumnya
tidak berwarna hijau, kecuali tumbuhan yang umurnya pendek, misalnya rumput dan
waktu batang masih muda
Merupakan
bagian tumbuhan yg biasanya berbentuk lembaran pipih, hijau, dan berfungsi
sebagai tempat pembuatan makanan bagi tumbuhan melalui proses fotosintesis.
Warna
hijau pada daun berasal dari kandungan klorofil pada daun. Klorofil adalah
senyawa pigmen yang berperan dalam menyeleksi panjang gelombang cahaya yang
energinya diambil dalam fotosintesis. Sebenarnya daun juga karoten
(berwarna jingga), memiliki pigmen lain, misalnya
-
xantofil
(berwarna kuning),
-
antosianin
(berwarna merah, biru, atau ungu, tergantung derajat keasaman).
Fungsi
daun
1.
Tempat
terjadinya fotosintesis.
2.
Sebagai
organ pernapasan.
3.
Tempat
terjadinya transpirasi.
4.
Tempat
terjadinya gutasi.
5.
Alat
perkembangbiakkan vegetatif.
Anatomi
Daun
§ Epidermis
terbagi atas epidermis atas dan epidermis bawah. Epidermis berfungsi melindungi
jaringan di bawahnya.
§ Jaringan
palisade atau jaringan tiang adalah jaringan yang berfungsi sebagai tempat
terjadinya fotosintesis
§ Jaringan
spons atau jaringan bunga karang yang berongga. Jaringan ini berfungsi sebagai
tempat menyimpan cadangan makanan.
§ Berkas
pembuluh angkut yang terdiri dari xilem atau pembuluh kayu dan floem atau
pembuluh tapis. Xilem berfungsi untuk mengangkut air dan garam-garaman yang
diserap akar dari dalam tanah ke daun (untuk digunakan sebagai bahan
fotosintesis). Sedangkan floem berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis ke
seluruh tubuh tumbuhan.
§ Stoma
(jamak: stomata) berfungsi sebagai organ respirasi.
4.
Bunga
Merupakan
alat reproduksi pd angiospermae. Bunga atau kembang adalah struktur reproduksi
seksual pada tumbuhan berbunga (divisio Magnoliophyta atau Angiospermae,
"tumbuhan berbiji tertutup"). Pada bunga terdapat organ reproduksi
(benang sari dan putik)
Fungsi
bunga
Fungsi
biologi bunga adalah sebagai wadah menyatunya gamet jantan (mikrospora) dan
betina (makrospora) untuk menghasilkan biji. Proses dimulai dengan penyerbukan,
yang diikuti dengan pembuahan, dan berlanjut dengan pembentukan biji.
Bagian-bagian
bunga sempurna.
1.
Bunga
sempurna,
2.
Kepala
putik (stigma),
3.
Tangkai
putik (stilus),
4.
Tangkai
sari (filament, bagian dari benang sari),
5.
Sumbu
bunga (axis),
6.
artikulasi,
7.
Tangkai
bunga (pedicel),
8.
Kelenjar
nektar,
9.
Benang
sari (stamen),
10.
Bakal
buah (ovum),
11.
Bakal
biji (ovulum),
12.
Serbuk
sari (pollen),
13.
Kepala
sari (anther),
14.
Perhiasan
bunga (periantheum),
15.
Mahkota
bunga (corolla),
16.
Kelopak
bunga (calyx)
Empat
bagian utama bunga (dari luar ke dalam) adalah sebagai berikut:
a.
Kelopak
bunga atau calyx;
b.
Mahkota
bunga atau corolla yang biasanya tipis dan dapat berwarna-warni untuk memikat
serangga yang membantu proses penyerbukan;
c.
Alat
kelamin jantan atau androecium (dari bahasa Yunani andros oikia: rumah pria)
berupa benang sari;
d.
Alat
kelamin betina atau gynoecium (dari bahasa Yunani gynaikos oikia: "rumah
wanita") berupa putik.
5.
Biji
Biji
(bahasa Latin:semen) adalah bakal biji (ovulum) dari tumbuhan berbunga yang
telah masak. Biji dapat terlindung oleh organ lain (buah, pada Angiospermae
atau Magnoliophyta) atau tidak (pada Gymnospermae). Dari sudut pandang evolusi,
biji merupakan embrio atau tumbuhan kecil yang termodifikasi sehingga dapat
bertahan lebih lama pada kondisi kurang sesuai untuk pertumbuhan.
6.
Buah
Buah
merupakan organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan modifikasi lanjutan bakal
buah (ovarium). Buah biasanya membungkus dan melindungi biji.
Buah
pada tumbuhan umumnya dibedakan dalam dua golongan, yaitu:
- a. Buah Semu atau buah tertutup, yaitu jika buah itu terbentuk dari bakal buah beserta bagian2 lain pada bunga itu, yang malahan menjadi bagian utama buah ini, sedang buah yang sesungguhnya kadang tersembunyi.
- b. Buah sejati atau buah telanjang, yang terjadi dari bakal buah, dan jika ada bagian bunga lainnya yg masih tersisa, bagian ini tidak merupakan bagian buah yg berarti.
Umbi
merupakan satu organ dari tumbuhan yang merupakan modifikasi dari organ lain
dan berfungsi sebagai penyimpan zat tertentu (umumnya karbohidrat) sebagai
cadangan energi (makanan bagi tumbuhan)
Organ
yang dimodifikasi bisa daun, batang atau akar. Bentuk modifikasi ini biasanya
adalah pembesaran ukuran dengan perubahan anatomi yang sangat jelas terlihat.
Macam-macam
umbi
Umbi
merupakan istilah generik (umum). Secara biologi, umbi dibedakan berdasarkan
organ dasar yang dimodifikasi.
- . Umbi lapis (latin: bulbus) merupakan umbi yang terbentuk dari tumpukan (pangkal) daun yang tersusun rapat, biasanya dihasilkan oleh famili Alliaceae, amaryllidaceae, dan Liliaceae;
- . Umbi batang (latin: tuber) merupakan umbi yang terbentuk dari modifikasi batang, biasanya dihasilkan oleh beberapa spesies Solanaceae dan Asteraceae. Dari umbi batang orang dapat melakukan perbanyakan tumbuhan.
- Umbi akar merupakan umbi yang terbentuk dari modifikasi akar. Ketela pohon adalah salah satu contoh penghasil umbi akar. Umbi akar tidak bisa dijadikan bahan perbanyakan
Berikut latihan soal untuk mengevaluasi pemahaman anda pada materi yang telah disampaikan :
Terima kasih atas materi nya, sanagt membantu. Tapi mengapa floem disusun atas beberapa komponen?
BalasHapusFloem merupakan jaringan dewasa yang terdiri dari Kumpulan sel yang membentuk Tabung tapis/saringan, serabut pembuluh dan sel pengiring
HapusTerima kasih atas materinya sangat membantu dalam mengerjakan tugas
BalasHapusMantap,soalnya bagus
BalasHapusSoal nya sudah bagus tinggal ditambah 1 soal essay saja
BalasHapusTerima kasih sarannya, akan saya tambahkan lagi butir soal dengan berbagai tipe
HapusSoalnya sudah lumayan tapi lebih di variasikan lagi
BalasHapusTerima kasih, akan dipilihkan soal-soal HOTS
HapusBagus, materinya sangat banyak tapi soalnya sedikit, boleh diperbanyak
BalasHapusOke, terima kasih masukannya
HapusBlognya sanggat bermanfaat
BalasHapusTerimakasih atas materi yang telah diberikan untuk mengerjakan soal ini
BalasHapus