BAKTERI

BACTERIA

Pengertian Bakteri

Bakteri, berasal dari kata Latin, bacterium (jamak, bacteria);  
Bakteri berukuran sangat kecil (mikroskopik) dan kebanyakan bersel tunggal (uniselular).  Struktur sel yang relatif sederhana tanpa nukleus/inti sel, sitoskeleton, dan organel lain seperti mitokondria dan kloroplas. 

Bakteri merupakan organisme dengan jumlah paling banyak dari semua organisme. Mereka disebut kosmoplitan (berada di mana-mana) di tanah, air, dan sebagai simbiosis dari organisme lain. Banyak patogen merupakan bakteri.Ukuran tubuh bakteri berkisar antara 0,5-5 μm- 0,3 mm dalam diameter (Thiomargarita). Mereka umumnya memiliki dinding sel, seperti sel hewan dan jamur, tetapi dengan komposisi sangat berbeda (peptidoglikan).Banyak yang bergerak menggunakan flagela yang berbeda dalam strukturnya dari flagela kelompok lain.



CIRI CIRI BAKTERI

Bakteri memiliki ciri-ciri yang membedakannnya dengan mahluk hidup lain yaitu :
  • Organisme multiselluler.
  • Prokariot (tidak memiliki membran inti sel ).
  • Umumnya tidak memiliki klorofil.
  • Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi antara 0,12  s/d ratusan mikron umumnya memiliki ukuran rata-rata 1 s/d 5 mikron.
  • Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam.
  • Hidup bebas atau parasit.
  • Yang hidup di lingkungan ekstrim seperti pada mata air panas,kawah atau gambut dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan.
  • Yang hidupnya kosmopolit diberbagai lingkungan dinding selnya mengandung peptidoglikan.
  • Ciri umum bakteri yang pertama, mereka adalah Organisme prokariota (inti sel tidak diselimuti membran khusus) juga uniseluler (atau bersel tunggal)
  • Bakteri memiliki dinding sel seperti tumbuhan yang tersusun atau peptidoglikan dan mukopolisakarida.
  • Bakteri mamiliki endospora yaitu kapsul yang muncul jika kondisi yang tidak menguntungkan sebagai perisai terhadap panas dan gangguan alam.
  • Dari segi ukuran, bakteri pada umumnya bakteri terlalu kecil seperti Mycoplasma untuk dilihat mata telanjang yakni sekitar 0,5 mikrometer tapi dan ada juga yang sedikit lebih besar yakni Epulopiscium fishelsoni mencapai ukuran yaitu sekitar 10-100 mikrometer.
  • Ciri umum lainnya dari bakteri hidup adalah mereka makhluk yang parasit (membutuhkan inang seperti manusia atau hewan) tapi ada juga yang hidup bebas.
  • Secara umum bakteri tidak berklorofil.
  • Habitat bakteri dapat tinggal dilingkungan yang keras seperti air panas, kawah, gambut.
  • Dilihat dari bentuk penampakan, sel bakteri bisa terlihat seperti basil (atau batang), kokus (berbentuk bola), spirilum (spiral seperti pembuka tutup botol), kokobasil (bulat dan batang), dan Vibrio (seperti koma).
Sebagai bagian dari perlindungan, bakteri dapat mensekresikan lendir ke permukaan dinding sel. 8-10 % fosfolipid dan protein adalah penyusun membran sitoplasma dan bakteri. Bakteri ada yang memiliki ekor juga disebut dengan flagela untuk bergerak sedangkan bakteri yang tidak memiliki flagela bergerak dengan cara seperti berguling (Rosihan, 2015).


KLASIFIKASI BAKTERI

Klasifikasi Dan Nama Nama Bakteri Beserta Gambar BERDASARKAN JUMLAH DAN KEDUDUKAN FLAGELLA


NoKlasifikasiNama bakteriGambarKeterangan
1ArtrikClostridium tetaniEscherichia coliArtrikBakteri yang tidak mempunyai flagellum. Bakteri ini terdapat di usus besar manusia dan dapat menyebabkan keracunan.
2MonotrikVibrio choleraeVibrio choleraeBakteri yang mempunyai flagellum pada salah satu dinding selnya. Bakteri ini penyebab penyakit kolera
3LopotrikRhodospirillum rubrumSpirillum minorRhodospirillum rubrumBakteri yang mempunyai flagellum pada kedua dinding selnya.
4PeritrikMethano bacteriumMethano bacteriumMemiliki flagellum diseluruh permukaan Bakteri. Bakteri ini adalah bakteri yang hidup dilingkungkan dengan kadar garam tinggi
5AmfitrikNitrosomonas
Nitrosococcus
Nitrosomonas dan NitrosococcusMemiliki dua atau lebih flagellum dikedua ujung sel Bakteri dan menjadi penyebab penyakit pada tanaman dan hjewan

Klasifikasi Dan Nama Nama Bakteri Beserta Gambar  BERDASAKAN CARA MEMPEROLEH ENERGI


NoKlasifikasiNama bakteriGambarKeterangan
1Bakteri aerobNitrosococcus


.
NitrosococcusBakteri yang memiliki metabolisme berbasis oksigen. berperan dalam proses penambahan kesuburan tanah (membentuk humus).
NitrosomonasNitrosomonassebuah bakteri berbentuk batang yang terdiri dari genus chemoautotrophic. berperan dalam proses nitrifikasi menghasilkan ion nitrat yang dibutuhkan tanaman
2Bakteri anaerobClostridium tetani (anaerob obligat)

anaerob obligatbakteri Gram positif, anaerob obligat, dapat membentuk spora, dan berbentuk drumstick. Bakteri ini menyebabkan penyakit Tetanus
Shigella      (anaerob fakultatif) anaerob fakultatif

Mengubah Nitrit Menjadi Nitrat 3 Rhizobium Menambat Nitrogen
Escherichia coli (anaerob fakultatif)Escherichia colialah satu jenis spesies utama bakteri gram negatifditemukan dalam usus besar manusia
Salmonella (anaerob fakultatif) Salmonella

suatu genus bakteri enterobakteria gram-negatif berbentuk tongkat yang menyebabkan tifus, paratifus, dan penyakit foodborne

Klasifikasi Dan Nama Nama Bakteri Beserta Gambar  BERDASARKAN BENTUKNYA

NoKlasifikasiNama bakteriGambarKeterangan
1Bentuk Bulat (Kokus)
a.MonokokusMonococcus gonorhoeMonococcus gonorhoeBakteri berbentuk bulat tunggal, penyebab sakit kencing nanah
b.DiplokokusDiplococcus pneumoniaeDiplococcus pneumoniaeBerbentuk bulat bergandengan dua-dua,penyebab penyakit radang paru-paru
c.TetrakokusPediococcus cerevisiaePediococcus cerevisiaeBakteri berbentuk bulat yang berkelompok empat-empat membentuk kubus
d.StreptokokusStreptococcus PyogenesStreptococcus PyogenesBakteri berbentuk bulat bergandengan membentuk rantai
fSarkinaSarcina ventriculliSarcina ventriculliBerbentuk bulat berkelompok delapan-delapan seperti kubus
e.StafilokokusStaphyiococcus aureusStaphyiococcus aureusBakteri berbentuk bulat menggrombol seperti anggur
2batang (Basil)

a.MonobasilClostridium botulinumClostridium botulinumBakteri yang hanya berbentuk satu batang tunggal
b.DiplobasilSalmonella TyphiSalmonella Typhiberbentuk batang bergandengan dua-dua, banyak ditemukan pada usus manusia.
c.StreptobasilStreptpbacillus moniliformisStreptpbacillus moniliformisberupa batang bergandengan seperti rantai
3Spiral (Spirilium)

aVibrioVibrio commaVibrio commaberbentuk lengkungan kurang dari setengah lingkaran, contoh nya Vibrio coma, penyebab penyakit kolera
bSpiralSpirillum volutansSpirillum volutansberupa lengkungan lebih dari setengah lingkaran atau per.
cSpirosetaTreponema pallidumTreponema pallisumBerbentuk spiral yang halus dan lentur.


Klasifikasi Dan Nama Nama Bakteri Beserta Gambar  BERDASARKAN KETAHANAN SUHU

NoKlasifikasiNama BakteriGambarKeterangan
1Bakteri PsikrofilGallionella
{bakteri besi}
Gallionellabakteri yang hidup pada daerah suhu rendah antara 0°– 30 °C, dengan suhu optimum 15 °C. bakteri ini banyak terdapat didasar lautan dan daerah kutub.
2Bakteri MesofilMicrococcus Denitrificansmicrococcus Denitrificansbakteri yang hidup dan tumbuh di daerah suhu antara 15°- 55°C, dengan suhu optimum 25°- 40°C.Bakteri ini Yang Menyebabkan Denitrifikasi
3Bakteri TermofilClostridium thermo sacchaClostridium thermo sacchaBakteri yang dapat hidup dan tumbuh di daerah suhu tinggi antara 45° – 75°C,

bakteri ini dapat ditemukan ditempat bersuhu tinggi.
4Bakteri HipertermofilBacillusBacillusMerupakan Bakteri yang dapat hidup dan tumbuh pada suhu diatas 75°C, beberapa bakteri ini bahkan dapat hidup pada suhu diatas 100°C dan dapat menghasilkan enzim-enzim penting yang digunakan dalam obat-obatan


Klasifikasi Dan Nama Nama Bakteri Beserta Gambar BERDASARKAN CARA HIDUPNYA/ MENDAPAT MAKANAN

NoKlasifikasiNama bakteriGambarKeterangan
1Bakteri heterotrof


a.     Bakteri saprofit (saproba)Escherichia coliEscherichia ColiHidup dari zat organik yang berasal dari sisa-sisa makhluk hidup atau sampah. berada saluran pencernaan hewan dan manusia
b.     Bakteri parasit :Bacillus anthracisBacillus anthracisBakteri ini memperoleh makanan dari bahan-bahan organic yang ada disekitarnyadengan cara menguraikan sisa-sisa tubuh organisme lain.
RickettsiaRickettsiaBakteri yang bereproduksi di luar sel inang, memaksa inang untuk membantu reproduksi parasi
Chlamydia trachomatisChlamydia trachomatisTermasuk parasit obligate yang menyerang manusia.
2Bakteri AutotrofBakteri FotoautotrofBakteri FotoautotrofBakteri yang mendapatkan energi dari cahaya untuk sintesis makanan berasal dari reaksi-reaksi kimia
Chromobacterium violaceumChromobacterium violaceumBakteri yang mempunyai pigmen ungu dan mampu bersintesis sendiri.
Bakteri kemoautotrofBakteri kemoautotrofEnergi untuk sintesis makanan berasal dari reaksi-reaksi kimia
NitrobacterNitrobacterBakteri yang mengubah Nitrite menjadi Nitrate

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Kingdom Fungi/Jamur : Klasifikasi Jamur, Pengertian, Contoh, Struktur

STRUKTUR BAKTERI 


 

Struktur bakteri terbagi menjadi dua yaitu:
  • Struktur dasar (dimiliki oleh hampir semua jenis bakteri)                                                     meliputi: dinding sel, membran plasma, sitoplasma, ribosom, DNA, dan granula penyimpanan
  • Struktur tambahan (dimiliki oleh jenis bakteri tertentu)                                                           meliputi kapsul, flagelum, pilus, fimbria, klorosom, Vakuola gas dan endospora.

STRUKTUR BAKTERI


Struktur Tubuh bakteri

video : Bakteri Gram postif dan Gram negatif


 

  1. Dinding sel tersusun dari peptidoglikan yaitu gabungan protein dan polisakarida          Ketebalan     peptidoglikan membagi bakteri menjadi:                                                          bakteri gram positif bila peptidoglikannya tebal                                                                    bakteri     gram negatif bila peptidoglikannya tipis
  2. Membran plasma adalah membran yang menyelubungi sitoplasma tersusun atas lapisan fosfolipid dan protein.Gambar Membran plasma
  3. Sitoplasma adalah cairan sel.
  4. Ribosom adalah organel yang tersebar dalam sitoplasma, tersusun atas protein dan RNA.
  5. Granula penyimpanan, karena bakteri menyimpan cadangan makanan yang dibutuhkan.Gambar Granula

Struktur tambahan bakteri

  1. Kapsul atau lapisan lendir adalah lapisan di luar dinding sel pada jenis bakteri tertentu, bila lapisannya tebal disebut kapsul dan bila lapisannya tipis disebut lapisan lendir. Kapsul dan lapisan  lendir tersusun atas polisakarida dan air.
  2. Flagelum atau bulu cambuk adalah struktur berbentuk batang atau spiral yang menonjol dari  dinding sel.Flagelum
  3. Pilus dan fimbria adalah struktur berbentuk seperti rambut halus yang menonjol dari dinding sel, pilus mirip dengan flagelum tetapi lebih pendek, kaku dan berdiameter lebih kecil dan tersusun dari protein dan hanya terdapat pada bakteri gram negatif. Fimbria adalah struktur sejenis pilus  tetapi lebih pendek daripada pilus.Pilus dan fimbria
  4. Klorosom adalah struktur yang berada tepat dibawah membran plasma dan mengandung pigmen     klorofil dan pigmen lainnya untuk proses fotosintesis. Klorosom hanya terdapat pada bakteri yang     melakukan fotosintesis.
  5. Vakuola gas terdapat pada bakteri yang hidup di air dan berfotosintesis.
  6. Endospora adalah bentuk istirahat (laten) dari beberapa jenis bakteri gram positif dan terbentuk didalam sel bakteri jika kondisi tidak menguntungkan bagi kehidupan bakteri. Endospora mengandung sedikit sitoplasma, materi genetik, dan ribosom. Dinding endospora yang tebal tersusun atas protein dan menyebabkan endospora tahan terhadap kekeringan, radiasi cahaya, suhu tinggi dan zat kimia. Jika kondisi lingkungan menguntungkan endospora akan tumbuh menjadi sel bakteri baru.Endospora

Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Jaringan Hewan : Jenis, Fungsi, Letak, Gambar Dan Contohnya

Bentuk Bakteri

  1. Bentuk dasar bakteri terdiri atas
  2. bentuk bulat (kokus),
  3. batang (basil), dan
  4. spiral (spirilia) serta terdapat bentuk antara kokus dan basil yang disebut kokobasil.

Berbagai macam bentuk bakteri :

Bakteri Kokus

Bakteri Kokus
  1. Monokokus yaitu berupa sel bakteri kokus tunggal.
  2. Diplokokus yaitu dua sel bakteri kokus berdempetan.
  3. Tetrakokus yaitu empat sel bakteri kokus berdempetan berbentuk segi empat.
  4. Sarkina yaitu delapan sel bakteri kokus berdempetan membentuk kubus
  5. Streptokokus yaitu lebih dari empat sel bakteri kokus berdempetan membentuk rantai.
  6. Stapilokokus yaitu lebih dari empat sel bakteri kokus berdempetan seperti buah anggur

Bakteri Basil

Bakteri Basil
  1. Monobasil yaitu berupa sel bakteri basil tunggal
  2. Diplobasil yaitu berupa dua sel bakteri basil berdempetan
  3. Streptobasil yaitu beberapa sel bakteri basil berdempetan membentuk rantai

Bakteri Spirilia

Bakteri Spirilia
  1. Spiral yaitu bentuk sel bergelombang
  2. Spiroseta yaitu bentuk sel seperti sekrup
  3. Vibrio yaitu bentuk sel seperti tanda baca koma.

Cara Perkembangbiakan bakteri

Bakteri umumnya melakukan reproduksi atau berkembang biak secara aseksual (vegetatif = tak kawin) dengan membelah diri. Pembelahan sel pada bakteri adalah pembelahan biner yaitu setiap sel membelah menjadi dua. Reproduksi bakteri secara seksual yaitu dengan pertukaran materi genetik dengan bakteri lainnya. Pertukaran materi genetik disebut rekombinasi genetik atau rekombinasi DNA.
Rekombinasi genetik dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu :
  1. Transformasi adalah pemindahan sedikit materi genetik, bahkan satu gen saja dari satu sel bakteri ke sel bakteri yang lainnya.
  2. Transduksi adalah pemindahan materi genetik satu sel bakteri ke sel bakteri lainnnya dengan perantaraan organisme yang lain yaitu bakteriofage (virus bakteri).
  3. Konjugasi adalah pemindahan materi genetik berupa plasmid secara langsung melalui kontak sel dengan membentuk struktur seperti jembatan diantara dua sel bakteri yang berdekatan. Umumnya terjadi pada bakteri gram negatif.


Bentuk Tubuh Bakteri

Bentuk tubuh bakteri dipengaruhi oleh keadaan lingkungan, medium dan usia. Oleh karena itu untuk membandingkan bentuk serta ukuran bakteri, kondisinya harus sama. Pada umumnya bakteri yang usianya lebih muda ukurannya relatif lebih besar daripada yang sudah tua.

SIFAT BAKTERI

  • Inti sel tidak berdinding yang disebut prokarion.
  • Berkembang biak Dengan Membelah Diri.
  • Beberapa Jenis bakteri terutama Yang Berbentuk Batang dapat membentuk endospora. Yang Berguna Untuk Melindungi Diri Terhadap Lingkungan Yang Buruk.
  • Bakteri Pada Suhu Yang Bervariasi Dan pH tertentu sesuai dengan jenisnya.

ALAT GERAK BAKTERI

Alat gerak pada bakteri berupa flagellum atau bulu cambuk adalah struktur berbentuk batang atau spiral yang menonjol dari dinding sel. Flagellum memungkinkan bakteri bergerak menuju kondisi lingkungan yang menguntungkan dan menghindar dari lingkungan yang merugikan bagi kehidupannya.
Flagellum memiliki jumlah yang berbeda-beda pada bakteri dan letak yang berbeda-beda pula yaitu
  1. Monotrik : bila hanya berjumlah satu
  2. Lofotrik   : bila banyak flagellum disatu sisi
  3. Amfitrik  : bila banyak flagellum dikedua ujung
  4. Peritrik    : bila tersebar diseluruh permukaan sel bakteri
ALAT GERAK BAKTERI

PERANAN BAKTERI

Dalam kehidupan manusia bakteri mempunyai peranan yang menguntungkan maupun yang merugikan.
Bakteri yang menguntungkan adalah sebagai berikut :
  1. Pembusukan (penguraian sisa-sisa mahluk hidup contohnya Escherichia colie).
  2. Pembuatan makanan dan minuman hasil fermentasi contohnya Acetobacter pada pembuatan asam cuka, Lactobacillus bulgaricus pada pembuatan yoghurt, Acetobacter xylinum pada pembuatan nata de coco dan Lactobacillus casei pada pembuatan keju yoghurt.
  3. Berperan dalam siklus nitrogen sebagai bakteri pengikat nitrogen yaitu Rhizobium leguminosarum yang hidup bersimbiosis dengan akar tanaman kacang-kacangan dan Azotobacter chlorococcum.
  4. Penyubur tanah contohnya Nitrosococcus dan Nitrosomonas yang berperan dalam proses nitrifikasi menghasilkan ion nitrat yang dibutuhkan tanaman.
  5. Penghasil antibiotik contohnya adalah Bacillus polymyxa (penghasil antibiotik polimiksin B untuk pengobatan infeksi bakteri gram negatif, Bacillus subtilis penghasil antibioti untuk pengobatan infeksi bakteri gram positif,Streptomyces griseus penghasil antibiotik streptomisin untuk pengobatan bakteri gram negatif termasuk bakteri penyebab TBC dan Streptomyces rimosus penghasil antibiotik terasiklin untuk berbagai bakteri.
  6. Pembuatan zat kimia misalnya aseton dan butanol oleh Clostridium acetobutylicum
  7. Berperan dalam proses pembusukan sampah dan kotoran hewan sehinggga menghasilkan energi alternatif metana berupa biogas. Contohnya methanobacterium
  8. Penelitian rekayasa genetika dalam berbagai bidang.sebagai contoh dalam bidang kedokteran dihasilkan obat-obatan dan produk kimia bermanfaat yang disintesis oleh bakteri, misalnya enzim, vitamin dan hormon.

Bakteri yang merugikan sebagai berikut :

  1. Pembusukan makanan contohnya Clostridium botulinum
  2. Penyebab penyakit pada manusia contohnya Mycobacterium tuberculosis ( penyebab penyakit TBC ), Vibrio cholerae ( penyebab kolera atau muntaber ), Clostridium tetani (penyebab penyakit tetanus ) dan Mycobacterium leprae (penyebab penyakit lepra )
  3. Penyebab penyakit pada hewan contohnya Bacilluc antrachis (penyebab penyakit antraks pada sapi )
  4. Penyebab penyakit pada tanaman budidaya contohnya Pseudomonas solanacearum (penyebab penyakit pada tanaman tomat, lombok, terung dan tembakau) serta Agrobacterium tumafaciens (penyebab tumor pada tumbuhan)

DAFTAR PUSTAKA
 Dwidjoseputro, D.1998.Dasar-Dasar Mikrobiologi. Malang: Djambatan
Hadioetomo. 1988. Mikrobiologi Dasar Dalam Praktek. Jakarta: PT. Gramedia
Hidayati dkk. 2015. Bakteri. Ilmu gizi. STIKES Alma Ata Yogyakarta
Lay, Bibiana.W.1994.Analisis Mikroba di Laboratorium. Jakarta: Rajawali
Neelobon S., J. Burakorn, and S. Thaenthanee. 2007. Effect of culture Condition on Bacterial Celluloce (BC) production from Acetobacter xylium TISTR 976 and Phisical Properties of BC Parchment Paper. Bureau of Community Tecnology, Department of Science Servis, Ministy of Science and Technology. Bangkok
Oskar Adolfsson, Simin Nikbin Meydani, and Robert M Russell. 2004. Yogurt and gut function. Am J Clin Nutr August 2004 vol. 80 no. 2 245-256
Radji, maksum. 1955. Mikrobiologi Panduan Mahasiswa Farmasi dan Kedokteran. Jakarta: ECG
Rosihan, amha. 2015. http://www.astalog.com/7303/jelaskan-peranan-bakteri-di-bidang-kedokteran.htm (diakses 6 Maret 2016)
Suriawiria. 2002. Mikrobiologi Dasar dalam Praktek. Jakarta: PT. Garaemedia
Tryana, S.T. 2008. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Malang: Djambatan
Waluyo, L. 2004. Mikrobiologi Umum. Malang : UMM Press.
Alcamo IE (2001). Fundamentals of microbiology. Boston: Jones and Bartlett. ISBN 0-7637-1067-9.
Atlas RM (1995). Principles of microbiology. St. Louis: Mosby. ISBN 0-8016-7790-4.
Martinko JM, Madigan MT (2005). Brock Biology of Microorganisms, 11th ed., Englewood Cliffs, N.J: Prentice Hall. ISBN 0-13-144329-1.
Holt JC, Bergey DH (1994). Bergey’s manual of determinative bacteriology, 9th ed., Baltimore: Williams & Wilkins. ISBN 0-683-00603-7.
Hugenholtz P, Goebel BM, Pace NR (1998). “Impact of culture-independent studies on the emerging phylogenetic view of bacterial diversity”. J Bacteriol 180 (18): 4765–74.
Funke BR, Tortora GJ, Case CL (2004). Microbiology: an introduction, 8th ed,, San Francisco: Benjamin Cummings. ISBN 0-8053-7614-3.
http://id.wikipedia.org/wiki/Bakteri”


























































Tidak ada komentar:

Posting Komentar